SKI l Lombok Timur-Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, H.Mugni angkat bicara terkait dengan gagalnya Desa Tetebatu,Kecamatan Sikur menjadi desa wisata terbaik dari UNWTO.
Sementara yang mendapatkan predikat Best Tourism Villages dari UNWTO yakni Desa Nglanggeran Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini sebagaimana berita yang beredar di media massa.
” Sunnatullah, Desa Tetebatu gagal sebagai desa Best Tourism Villages dari UNWTO,karena yang dicari satu yang diusulkan tiga pasti ada yang gagal dan itu namanya kesuksesan yang tertunda, ,” tegas Mugni, Sabtu (4|12).
Ia mengatakan terhadap kekurangan yang ada tentunya kedepannya akan kita benahi baik dari segi sarana dan prasarana pendukungnya. Sehingga kalau ada lagi kedepannya lomba yang sama tentunya kita sudah siapkan.
Namun yang jelas masuknya Desa Tetebatu dalam lomba desa wisata tingkat international tersebut sudah sangat luar biasa dan bersyukur sekali. Apalagi kalau sampai bisa mendapatkan juara tentunya akan semakin bagus.
” Kita hanya bisa menjalankan ikhtiar saja atas usaha dan kerja keras yang kita lakukan dalam mempersiapkan Desa Tetebatu mengikuti ajang bergengsi tersebut,” ujarnya.
Kadispar Lotim juga menambahkan dengan gagalnya Desa Tetebatu mendapatkan juara tentunya kita tidak boleh berkecil hati. Tapi hendaknya menjadi motivasi dan bahan evaluasi kedepannya untuk lebih baik lagi.
” Ini namanya kesuksesan yang tertunda,guna menatap juara kedepannya,” tandas Mugni.(Sam).