SKI | Indramayu – Dalam bahasa Indramayu Wong tani artinya Orang tani (Petani). Wong tani Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Dari dana pribadi seorang lelaki sebut saja Bapak H. Warum, Beliau adalah Suami dari Ibu Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Oton, sungguh diluar dugaan, dirinya melakukan sikap kepedulian terhadap orang tani (petani) yang berada di lingkup Desanya, yakni membangun ‘Balai Musyawarah’ untuk orang tani Desa Puntang. Kamis (13/2/25).
Balai Musyawarah sendiri dapat merujuk pada tempat berkumpul untuk bermusyawarah. Dengan dibangunya tempat untuk bermusyawarah disinilah, bahwasanya petani bisa untuk mencari solusi atau mencermati ketentuannya tentang pertanian ketika adanya musyawarah.
Musyawarah dengan saling berbagi pengalaman dan melahirkan ide atau solusi langka baik untuk pertanian balai inilah tempat yang nantinya akan mengembangkan sektor pertanian yang layak dan petani sukses dikarenakan adanya saling berbagi ilmu tentang pertanian.
“di tempat inilah kita saling bertemu, sering berkumpul, artinya disinilah adanya menyambung tali erat silaturahmi antar Warga (petani). dari sini juga kita bisa saling menjaga, menghormati, dan
mempererat persaudaraan serta meningkatkan kerukunan antar sesama,” ungkapnya H. Warum dengan senyuman lembutnya.
Selain itu balai ini begitu strategis bisa untuk peristirahatan petani atau warga lainya yang hendak menghilangkan penat atau kelelahan. Keberadaan balai di tengah-tengah pesawahan dengan akses jalan turut mendukung keberadaanya balai musyawarah petani ini patut kita contoh bagi yang lain. (Yana)
