Tambang Galian C di Lotim Memanas,Massa Lakukan Pengrusakan sampai Pembakaran 

SKI | Lotim – Sejumlah lokasi tambang galian C di Lombok Timur kembali bergejolak seperti di wilayah Kecamatan Aikmel meliputi wilayah Kalijaga Timur dan Kalijaga Selatan dan Labuhan Haji meliputi karleko dan karleko selatan.

‎Puluhan warga yang menolak keberadaan tambang galian C, Senin sore (4|11) mendatangi lokasi tambang tersebut dengan meminta kepada pemilik tambang untuk tidak melakukan aktivitas lagi.

Namun tidak diindahkan sehingga membuat warga menjadi berang dengan melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas yang ada di lokasi tambang tersebut.

Seperti merusak dan membakar lapak atau berugak,termasuk merusak alat berat yang berada di lokasi tersebut.

Kemudian tidak berapa lama dari Pol.PP Lotim yang dipimpin Kasat Pol.PP Lotim,Selamat Alimin datang ke lokasi untuk melakukan tindakan preventif agar warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,termasuk mencari solusi atas persoalan tersebut.

” Memang betul terjadi kasus pengrusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas yang ada di lokasi tambang,maka kami sedang melakukan pertemuan dengan warga untuk cari solusi,” kata Kasat Pol.PP Lotim, Selamat Alimin saat dikonfirmasi.

Begitu Kapolsek Aikmel,Iptu Zulkifli saat dikonfirmasi membenarkan adanya gerakan aksi massa ke lokasi tambang di wilayah Desa Kalijaga Timur dan Kalijaga Selatan dengan warga melakukan aksi pembakaran dan pengrusakan sejumlah fasilitas di lokasi tambang galian C.

” Memang betul ada kasus pengrusakan dan pembakaran di lokasi tambang,tapi pihaknya masih sedang mendalami asal warga yang melakukan aksi tersebut,”terangnya.

Sementara hasil pantauan media dilapangan pergerakan massa setelah dari lokasi tambang yang ada di wilayah Kecamatan Aikmel tepatnya Desa Kalijaga Timur dan Kalijaga Selatan kemudian dilanjutkan ke wilayah kecamatan Labuhan Haji.

Tepatnya di wilayah Karleko Selatan dengan massa mendatangi lokasi tambang dan berusaha menghentikan kegiatan aktivitas tambang galian C yang dianggap sangat menganggu dan meresahkan masyarakat sekitarnya.

Kemudian petugas dari Polres Lotim datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan,karena terjadinya gejolak antara pemilik tambang dengan warga,karena pemilik tambang masih tetap melakukan aktivitas.

Sementara itu aksi yang dilakukan warga merupakan tindak lanjut aksi yang sebelumnya dilakukan ke Mataram,akan tapi tidak ada tindaklanjutnya,maka warga terpaksa melakukan gerakan dengan caranya sendiri untuk menutup aktivitas tambang galian C yang selama ini kerap meresahkan warga lingkar tambang. (Sul).