SKI | Nusakambangan – Dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Nusakambangan memberikan pelayanan dan kesempatan bagi WBP khususnya bagi yang beragama Kristen agar dapat melaksanakan ibadah kebaktian, Selasa (27/09/2022).
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukanlah akhir dari segala kehidupan, dan bukan tempat akhir bagi para WBP. Lewat program layanan pembinaan kepribadian berupa ibadah mingguan agama Nasrani yang bekerjasama dengan Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda, WBP dapat menemukan ketenangan untuk mengembalikan jatidiri mereka yang seutuhnya
Pdt. Samuel Sudihardjo dari Yayasan Kasih Setia Bethesda menyampaikan dalam khotbahnya, “Hidup tanpa perubahan menjadi kegagalan seorang pria. Dan janganlah menjadi pria gagal, yakni pria yang memperkenalkan penderitaan kepada keluarga.”
“Proses yang dialami di Lapas jadikan langkah perubahan yang penuh pemulihan agar menjadi pria yang unggul di Mata Tuhan dan keluarga. Pria yang memiliki pondasi yang kokoh imannya dan hidupnya menjadi berkat bagi setiap orang.” lanjut Pdt. Samuel.
Dalam rangkaian ibadah juga dilakukan Perjamuan Kudus bagi WBP sebagai simbol penerimaan untuk bersatu dalam tubuh dan darah Kristus serta meneguhkan komitmen untuk mengikut Tuhan Yesus Kristus selama-lamanya.
Kalapas Narkotika Nusakambangan, (RM. Kristyo Nugroho) menjelaskan “Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.”
“Dengan adanya bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui melalui pembinaan keagamaan, diharapkan para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang”, tutup Kalapas.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.