Kordum, Taupik Hidayat caleg PDIP Dapil 2 Lombok Timur
SKI, Mataram – Di tengah deklarasi Pemilu Damai di seluruh wilayah Indonesia di gaungkan oleh seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait, di NTB malah sebaliknya. Segelintir orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Koalisi Cinta Damai berencana menggelar aksi menolak kehadiran Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandi (Neno Cs) masuk ke wilayah NTB. Tentu aksi ini mendapat hujatan dari Nettizen.
Kelompok Koalisi Cinta Damai ini berencana akan menggelar aksi melalui rute, UIN Mataram – Jalan Langko – Islamic Center – Taman Sangkareang – Kantor Gubernur NTB pada hari Senin, 24 Desember 2018.
Rencana aksi ini sontak membuat geram Nettizen, seperti misalnya di beberapa akun facebook:
@lalumuhammadhusain “Cinta damai tai lacek…..bunda neno itu perempuan lembut bong…masaknmau dihadang….kalian ini siapa sich kitu busuk dikolam yg mau perkeruh suasana….NTB bukan sprt daerqh lain….anda yg persekusi bunda neno akan kami cari sampai ke akar2nya”
@hakim “Ine cebong bayaran endeq araq pegawean ne..mesaq ne gane epe NTB”
@totoraharjo “Lucunya Indonesia ku. Faktanya yg rusuh itu setiap demo kelompok mrk. Demo di Rutan Cipinang, di Kemdagri, bahkan di area terlarang Bandara mrk bawa tombak dan parang. Belum lagi ricuh gara2 takut tdk kebagian nasi bungkus dan uang. Setelah itu sampah berserakan dan taman2 rusak. Beda jauh dg demo Ummat Islam, meskipun jumlahnya belasan juta, rumput pun tdk diganggu. Makanan gratis berlimpah gak perlu berebut. Setelah selesai, tempat bersih kembali seperti semula. Demo Ummat Islam itu isinya pencerahan dan kalimat2 yg baik, takbir,… dsb. Mengapa harus takut dengan seorang perempuan bernama Neno Warisman. Ada apa?”
@erwin “Sepertinya mereka telah membayar pulau lombok ini sehingga org lain tidak boleh datang kesini ya”
@mul “asu orang-orang yg menolak ini
kaum fir’aun smua”.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi terkejut dengan rencana aksi menolak Tim BPN masuk ke NTB.
“Jujur saya terkejut mendengar penolakan ini , kita semua ingin pemilu yang damai dan menyejukkan bukan untuk memecah belah , saya prihatin sekali”, pungkasnya.
Seperti di ketahui, aksi ini di Komandoi oleh Taufik Hidayat (Kordum), Caleg PDIP Dapil 2 Lombok Timur, Siap. Caleg PDIP Dapil 2 Lombok Timur, daerah pemilihan Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Keruak, Jerowaru. Bertindak sebagai koordinator lapangan M.Fadullah (Korlap).
Penulis : Amrin
Editor : Red SKI
Komentar