SKI – Jakarta – Dalam rangka melaksanakan kegiatan sebagai bentuk pengabdian untuk masyarakat, universitas Mercu Buana dan SMK Negeri 49 Jakarta akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Peduli Negeri ( KPN ) yang akan berlangsung pada hari rabu, tanggal 28 November 2018.
Widodo Salah satu mahasiswa Mercu Buana Jakarta menuturkan, pada acara (KPN,red) nanti, juga sekaligus dalam rangka memperingati hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November pada setiap tahunnya. Ini adalah suatu bentuk yang merupakan kegiatan bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya, karena memang cita-cita dunia pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa, dalam hal Kuliah Peduli Negeri (KPN) yaitu kuliah yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat dari dunia akademik universitas dan diharapkan dapat di aplikasikan dalam dunia nyata sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara, ucapnya.
Lanjut Widodo yang salah satu mahasiswa Jurusan Public Relations ini juga menerangkan bahwa, Universitas Mercu Buana adalah salah satu yang turut serta memberikan kuliah peduli negeri yang memiliki tujuan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekolah, dan pada kesempatan ini, universitas Mercu Buana bersinergi dengan SMK Negeri 49 Jakarta yang beralamat di jalan sarang bango, Marunda, Kec. Cilincing, Kota Jakarta Utara.
Adapun Kegiatan ini menggunakan metode talkshow yang akan diikuti oleh kurang lebih 370 siswa kelas X dan Kelas XI dari SMK Negeri 49 Jakarta, sebagai nara sumber dari program tersebut, akan menghadirkan seorang dokter dari brainitiator @ sainsotakanak.id, beliau aktif dalam memberikan peyuluhan dan mengkampayekan mengenai bahaya perilaku Cyberbullyng pada kalangan anak-anak dan remaja usia sekolah, nara sumber tersebut yaitu Irnova Cenopy (@sinicenopy), tegasnya.
Selain nara sumber Irnova Cenopy, akan diisi juga oleh kehadiran Youtuber, Content Creator yaitu Riza Pahlevi @rizapahlevi yang terkenal dengan film pendeknya di Youtube dengan tema bergenre horor berjudul “ Makmum “.
Dalam acara ini, kami mendapatkan sponsor yang berkomitmen dalam menangani perilaku Cyberbully yang terjadi dilingkungan sekolah yaitu Wardah, selain itu dari media massa juga kami mendapatkan media partner swarakonsumenindonesia.com (SKI) dan rilisnews.com sebagai media publikasi utama.
Tema yang diangkat berdasarkan banyaknya tindakan perundungan ( bullyng ) yang terjadi di sekitar kita bahkan di lingkungan sekolah, namun tidak disadari oleh pelaku dan tentunya berdampak buruk bagi dunia pendidikan saat ini, seperti yang belum lama terjadi pada Bowo alpenliebe, seorang remaja pengguna aplikasi “ Tik Tok “ yang mengalami bullying dengan kalimat umpatan, cacian, ejekan dengan kalimat kasar dan intimidasi di media sosialnya, tandas widodo saat di wawancarai awak media.
Menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) telah menerima 26,000 kasus bullyng pada anak-anak dan remaja dalam kurun waktu 2011 hingga September 2017, berangkat dari data inilah kami termotivasi dalam menyelenggarakan Kuliah Peduli Negeri ( KPN ) untuk dapat memberikan manfaat dan menangani agar kasus cyberbullyng di masyarakat tidak terjadi di lingkungan sekolah, tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai KPN ini bisa menghubungi , Widodo, Email : widodopoo@gmail.com.
Editor : Why/Red SKI
Komentar