SKI | Karawang – UNSIKA KARAWANG resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2014, atau lebih dari 7 tahun yang Lalu, tentu saja selain karena prestasi yang baik dalam duni pendidikan, dengan perubahan status tersebut, Negara tentu juga memberikan target kepada UNSIKA KARAWANG dalam melakukan trobosan dan gagasan untuk kemajuan dunia pendidikan di Negri ini.
“Unsika sebagai PTN terus mengoptimalisasi segala sumberdaya menuju PTN papan atas” tekad Prof. Sri Mulyani selaku Rektor Unsika saat ini.
Hal tersebut bukalah sekedar wacana semata,l sebab unsika yg di piloti oleh rseorang Profesor Sri Mulyani, pakar akuntansi tentu memiliki perhitungan yang matang dalam menetapkan target dan ataupun Visi dalam memajukan PTN Unsika Karawang.
Dari sisi geografis Unsika berada di Karawang wilayah Jabar dan berbatasan dengan DKI JKT, tentunya memiliki nilai tersendiri dan menjadi daya tarik Mahasiswa dikarenakan akses transportasi yg cukup mendukung.
Saat ini unsika dengan 9 fakultas terus dikembangkan menambah fakultas baru diantaranya adalah fakultas kedokteran, dan untuk mewujudkan fakultas kedokteran, dan akan mengoptimalkan klinik kesehatan yang ada.
“Nanti nya menjadi klinik yg bisa melayani masyarakat umum, jika mungkin dioptimalkan untuk bisa melayani rehabilitasi korban penyalahguna narkoba yang memerlukan penanganan rehabilitasi medis dan sosial” Jelas Dekan Fisip DR. Ilyas.SH.MH.
Sebagai Ahli Pidana Narkotika yang sudah sering membantu para pecandu Narkoba, memberikan gagasan ini dan disambut antusias oleh Rektor dan Jajaran Akademisi Unsika Karawang.
Rektor PTN UNSIKA KARAWANG
Visi menjadi PTN papan atas dari Rektor dan Jajaran Akademisi di unsika, tentu bukan tanpa alasan, sumber daya manusia (SDM) yang terus mendapat tambahan dari pemerintah liwat pengadaan CPNS, memperkuat sinergi dengan SDM dari Non CPNS, Dosen Tetap, Dosen tidak tetap, Honorer, P3K, dll adalah modal besar untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Masih menurut Rektor Prof. Sri Mulyani dalam wawancara dengan awak media.
“Kami jajaran rektorat dan civitas akademika lainnya membangun visi dan persepsi PTN sesuai statuta, Unsika inovatif, unggul dan kompetitif, berangkat dari misi itu lah kami jajaran rektorat tidak lelah bekerja untuk mampu mewujudkannya, karena mewujudkan Unsika sebagai PTN unggulan adalah amanat statuta” tegas sang Rektor.
Unsika saat ini dengan jumlah 20 ribu orang yang beraktifitas sebagai mahasiswa dan komponen lainnya dosen dan tenaga pendidik.
“Kami bekerja dengan optimalisasi sistem, membangun sistem dan tupoksi dan tanggung jawab yang jelas” ujarnya sambil tersenyum.
Untuk menjadi catatan bahwa Plt.Biro umum dan keuangan, Dr. Usep mengadakan program magister dan Doktor yang akan menjadi atensi dalam memberi pelayanan luas kepada publik, akan lahir program magister adminitrasi publik MAP yang akan memberi ruang kepada lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu .Program ini sejalan dengan obsesi Mentdikbud membangun pendidikan multi disiplin ilmu, ini menjadi program unggulan UNSIKA saat ini.
Mengenai hal wisuda yang di undur dan menjadi pertanyaan masyarakat, bukan kesengajaan dari pihak Unsika.
“Bukan di undur mas wartawan sebagai rektor kami inginnya on time selesai kuliah segera wisuda tapi kami sadar kondisi pandemi dan sebagai lembaga PTN harus tunduk dan patuh kepada ketentuan pemerintah, namun kami sudah siap menggelar wisuda tapi otoritas daerah blm memberi restu terkait dengan prokes, namun jika wisuda dengan tatap muka tidak diizinkan, maka akan diselenggarakan secara virtual” paparnya.
” Kami akan bersinergi dengan pihak manapun yang peduli akan dunia pendidikan, dan wartwan juga menjadi prioritas untuk bersenergi dengan Unsika Karawang” pungkasnya. (red)
