SKI| Lombok Tengah– Percepatan vaksinasi yang dilakukan seluruh stakeholder terkait di Lombok Tengah untuk mencapai herd imunity sampai 70 persen terus dilakukan. Dimana sampai dengan tanggal (3|10) perolehan vaksinasi dosis pertama di Loteng masih diangka 63,74
Namun, masih ada kendala yang dihadapi pada saat melakukan vaksinasi seperti adanya masyarakat yang menjadi TKI, berada dibawah umur serta meninggal dunia
“Kemungkinan juga sudah ada yang divaksin diluar luar daerah,” Ucap Kapolda Irjen Pol Muhammad Iqbal pada Jumat (1|10)
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan penelitian di lapangan bahwa jumlah herd imunity sebesar 767.700 di prediksi belum break down
“Hari ini saya dorong untuk memvalidasi data,” Jelasnya
Oleh karena itu, kemungkinan besar angka yang ingin di gapai itu bisa semakin kecil, tetapi pihaknya tetap semangat TNI-Polri dan semua elemen semangat berapapun herd imunity
“Bila perlu lebih dari 70% kita berikan untuk keselamatan rakyat,” Tuturnya
Sementara, ditempat berbeda Sekda Loteng Lalu Firmansyah menjelaskan bahwa tantangan vaksinasi di angka 70 persen untuk membuat herd imunituy dihitung berdasarkan populasi sekitar 767.300
“Setelah dilakukan percepatan vaksinasi di Gerai dengan strategi baru vaksinasi berbasis desa dan menjumpai fakta bahwa target tersebut terlalu besar,” Ungkapnya
Namun, setelah di dalami terdapat masyarakat yang tidak berdomisili disini. Selain itu, banyak menjadi PMI, Sekolah diluar daerah, meninggal serta penyakit Komorbit
“Atas dasar tersebut dilakukan validasi dan meminta ke masing-masing camat secara berskala untuk menyampaikan data ril warga yang ada di wilayah masing-masing dan sudah saat ini sudah 11 kecamatan,” Jelasnya
Sementara, sampai hari ini pihaknya masih menunggu rekapan dari Kecamatan Praya untuk hasil validasi yang akan dilaporkan nanti kepada Kapolda dan Danrem
“Kalau data rill tercapai optimis namun terhadap angka 767.700 masih ragu karena masyarakat hampir semua sudah ter vaksin,” Tutupnya. (riki)