Viral Polisi Gadungan Ganteng, Setubuhi 39 Wanita

Foto yang Digunakan Pria yang Bernama Musahir yang Mengaku sebagai Anggota Polisi Polda Lampung.

Siapa Sosok Ganteng di Balik yang Disebut Anggota Jatanras Polda Lampung? Berikut Penjelasan Polda Lampung agar para wanita dan ibu-ibu tetap waspada terhadap penipuan seperti ini.

SKI –  Lampung – Seorang pria tampan yang disebut-sebut sebagai Polisi Gadungan mendadak viral di media sosial.

Polisi Gadungan berwajah tampan itu disebut sebagai anggota Polda Lampung, berpose gagah mengenakan kaus bertulis Turn Back Crime yang dipopulerkan Krishna Murti, mantan Direskrim Polda Metro Jaya.

Siapa sebenarnya sosok Polisi Gadungan bernama Briptu Musahir yang disebut dari Polda Lampung?

Dalam kartu identitas yang ramai beredar di WhatsApp, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.

Musahir ditulis bertugas di Sat Reskrim Jatanras Polda Lampung.

Polda Lampung memastikan bahwa identitas pria tampan yang beredar di pesan berantai WhatsApp adalah polisi gadungan.

Pesan berantai Whatsapp yang berisi imbauan sempat beredar di masyarakat.

Pesan tersebut memuat foto seorang pria tampan yang disebut sebagai polisi gadungan.

Isi pesan berisi imbauan terhadap masyarakat agar berhati-hati.

Berikut, isi pesan berantai WhatsApp yang beredar.

“Mohon rekan-rekan sahabatku, apabila mendapati Org tsb agar diamankan, karena ybs adalah Polisi Gadungan, modus Penipuan, terutama Anak2 gadis, para orang tua agar Waspada'”

Pesan tersebut dilampiri foto seorang pria layaknya anggota polisi.

Selain foto wajah, foto kartu tanda anggota pria tersebut juga terlampir.

Di dalam kartu, tertulis nama Musahir SH, dengan NRP nomor 89030022 dan bertugas di Polda Lampung.

Tak hanya itu, ada juga lampiran surat pengajuan cuti pria tersebut dari satuannya di Jatanras Ditkrimmum Polda Lampung.

Menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp tersebut, Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih memastikan, identitas pria bernama Musahir yang mengaku bertugas di Polda Lampung itu, tidak ada.

“Karena banyak laporan dari masyarakat, maka kami lakukan pengecekan. Hasilnya Musahir NRP Nomor: 89030022 tidak ada sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Lampung ini,” ungkapSulistyaningsih, Rabu, 5 Desember 2018.

Kartu Tanda Anggota Kepolisian Musahir yang diduga Polisi Gadungan
Sulistyaningsihmenegaskan bahwa pria tersebut dimungkinkan adalah polisi gadungan.

“Kami sudah banyak sekali mendapat telepon, terutama dari ibu-ibu yang menanyakan kepada kami Identitas pria tersebut. Kami sampaikan sekali lagi bahwa pria dengan identitas tersebut adalah polisi gadungan,” tegasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan tampang serta pakaian yang dikenakan.

Apalagi, ia mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.

“Untuk masyarakat, kami imbau untuk tetap berhati-hati, jangan mudah percaya, terutama ibu-ibu. Apabila merasa ragu silakan melapor ke polda atau polres di bagian SDM atau SUMDA, nanti akan ketahuan apakah polisi benaran atau gadungan,” tutupnya.

Sementara, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Ruli Andi Yunianto mengaku sudah menerima info terkait pria mengaku polisi dan bertugas di Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung.

“Sementara sudah dengar informasi tersebut,” ungkapnya.

Surat Izin Cuti Musahir, polisi gadungan
Terkait KTA dan surat cuti yang sempat beredar, Ruli mengatakan, surat tersebut palsu.

“Tapi emang dari cara buatnya, palsu semua,” timpalnya.

Sampai saat ini, kata Ruli, korban dari Lampung belum ada.

“Korban dari Lampung belum ada, informasi sementara itu viral di Padang. Kalaupun ada korban di Lampung, silakan melapor,” tutupnya.

Ibu Guru Korban Polisi Gadungan Terlanjur Cinta, Bu Guru Rela Serahkan Kartu ATM Berisi Tabungan Rp 85 Juta ke Polisi Gadungan

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono bersama Kasat Reskrim, AKP Logos Bintoro menunjukkan tersangka JS yang mengaku sebagai anggota Intel Polres Pacitan hingga memperdayai tiga korban, Seperti yang dikutip Kompas.com

Kasus penipuan yang dilakukan polisi gadungan pernah terjadi di Madiun.

Telanjur jatuh cinta, seorang ibu guru rela menyerahkan kartu ATM berisi tabungan Rp 85 juta ke polisi gadungan.

Sang guru bukannya mendapatkan cinta pria yang mengaku sebagai polisi itu, tetapi malah menderita kerugian materil.

Ceritanya, berawal dari pengakuan JS sebagai intel polisi dan berpura-pura mencari pasangan hidup.

Pria asal Desa Sirapan, Kecamatan Sirapan, Kabupaten Madiun itu, ternyata berhasil memperdayai tiga perempuan sekaligus.

Dari tiga perempuan yang diperdayainya, JS (27) meraup uang hingga ratusan juta rupiah.

“Modusnya tersangka mengaku sebagai anggota intel Polres Pacitan. Lalu, ia berpura-pura mencari jodoh untuk dijadikan pendamping hidupnya,” ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan, Senin (26/11/18) siang.

Ruruh mengatakan, JS ditangkap setelah seorang guru SMA di Kabupaten Madiun berinisial DA melaporkan aksi penipuannya ke Polres Madiun.

Guru itu mengaku ditipu JS yang berjanji akan menikahinya.

Tak hanya ditipu, uang tabungan ibu guru sebesar Rp 85 juta habis dikuras tersangka JS.

Korban memberikan ATM tabungannya kepada tersangka lantaran merasa yakin akan segera dinikahi.

“Terakhir, korban menyerahkan laptop berharga Rp 6 juta kepada tersangka,” tandas Ruruh.

Aksi JS terungkap setelah korban curiga terus menerus memintanya uang dengan berbagai alasan.

Korban yang memiliki tetangga bekerja di Polres Pacitan lalu menanyakan status JS.

“Tetangga korban memberitahu kalau tidak ada nama tersangka yang bekerja sebagai intel Polres Pacitan,” kata Ruruh.

Hasil pengembangan penyidikan, lanjut Ruruh, pria bujang itu sebelumnya sudah memperdayai dua perempuan lainnya.

Dengan modus yang sama, dua perempuan itu diperas uangnya hingga Rp 40 jutaan.

Polosi Gadungan tiduri 39 wanita yang Telah Perkosa dan Peras

Polisi gadungan yang diringkus jajaran Polrestro Tangerang pada Jumat (9/2/2018). |Warta Kota/Andika Panduwinata

Sebelumnya juga, Wanita berinisial AM (27) menerima nasib yang sangat malang .

Ia digagahi dan diperas polisi gadungan berinisial JS (36).

Bahkan sudah puluhan wanita yang sudah ditiduri pelaku.

Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan polisi gadungan ini diamankan di Jalan Prabu Siliwangi, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Dia (JS) telah melakukan perbuatannya itu sebanyak 39 kali terhadap korban-korbannya,” ujar Harry di Mapolrestro Tangerang.

Harry menjelaskan ikhwal peristiwa tersebut.

Kejadian berawal saat pelaku mencoba membuntuti AM yang baru saja keluar dari kamar hotel di Tangerang.

Wanita berusia 27 tahun ini bersama teman lelakinya yakni ND.

Mereka pulang menunggangi sepeda motor.

Tersangka pun memberhentikan laju korban.

Ia mengaku sebagai polisi.

“Dia menunjukan airsoft gun, borgol, dan kaos dalam warna cokelat berlogo Pamobvit. Pelaku mengancam korban dengan meminta sejumlah uang,” ucapnya.

Polisi gadungan ini meminta uang Rp 5 juta kepada korban.

Namun sayangnya mereka tak mempunyai uang sebanyak itu.

“Lalu teman wanita ini diminta untuk mencari uang. Kemudian korban dibawa pelaku,” kata Harry.

Tersangka menggiring wanita ini ke Hotel Merdeka.

Perempuan ini terancam, jika tidak menuruti kemauannya akan dibawa ke kantor polisi.

“Korban ketakutan dan diperkosa oleh tersangka,” ungkapnya.

Teman pria korban pun memendam rasa curiga dan berinisiatif melaporkan kejadian ini ke Mapolrestro Tangerang.

“Kami segera melakukan pengejaran. Dan akhirnya berhasil menangkap tersangka di kontrakannya,” imbuh Harry.

Menurutnya, pelaku sudah melancarkan aksi bejatnya ini sebanyak 22 kali di Tangerang dan 17 kali di Jakarta Barat.

“Dia sempat melarikan diri, makanya kami berikan tindakan tegas,” tuturnya.

Kini polisi gadungan tersebut harus menikmati dinginnya tidur di balik jeruji besi.

Ia dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan serta Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.

“Ancaman hukumannya 12 tahun dan 9 tahun penjara,” ucapnya.

Artikel ini dikompilasi dari Tribunlampung.co.id yang berjudul: “Beredar Pesan Berantai WhatsApp Tentang polisi gadungan Berwajah Tampan, Ini Jawaban Polda Lampung” dan Wartakotalive.com dengan judul: “Polisi Gadungan Ini Klaim Sudah Memperkosa Puluhan Wanita”

Penulis : Ade Irawan

Editor    : Why/Red SKI

Komentar