SKI,LOTIM — Wakil Bupati H.Rumaksi SJ pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan Pilpres dan Pilcaleg tahun 2019 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Rakor yang berlangsung Selasa ( 09/04 ) bertempat dirupatama I lantai II kantor Bupati Lotim,.
Kegiatan dihadiri Forkopimda, Sekda Lotim, Kepala OPD, KPU Lotim, Bawaslu dan Camat se Lombok Timur.
Sekda Lotim,. Rohman Farly mengatakan, sesuai surat edaran Mendagri, hingga 17 April 2019 mendatang, baik Kepala Daerah hingga jajaran OPD, tidak meninggalkan Daerah. Akan tetapi, bagaimana mengambil bagian untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pemilu 2019.
” bagaimana menanggapi isu yang berkembang, terutama tentang Hoax demi kepentingan tertentu itu yang harus kita redam bersama,” tegasnya.
Wabup Lotim H.Rumaksi SJ dalam arahannya menyampaikan, dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Legislatif 2019, serta meningkatkan partisipasi masyarakat, diharapkan semua jajaran Kepala OPD serta para Camat, agar mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.
Selain itu, tingkat kerawanan yang ditujukan kepada Kabupaten Lotim, itu tidak benar, karena dalam pelaksanaan Pemilukada beberapa waktu lalu Lotim termasuk paling aman, untuk itu tidaklah tepat apabila Lotim dikatakan wilayah rawan konplik, untuk itu mari kita buktikan kalau pernyataan itu salah.
” Mari kita ciptakan rasa aman dalam Pemilu,” tegasnya.
Senada disampaikan Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Made Winarta, SIK, dalam rangka pengamanan pemilu Presiden dan legislatif, semua institusi ini telah melakukan Sistim pengamanan Pemilu.
Situasi secara umum, masih dalam keadaan Kondusif, Indikasi daerah rawan oleh Bawaslu Pusat, kita buktikan itu salah besar, Pelanggaran, pengaduan sudah masuk dalam ranah penyelidikan.
” Kesiapan Pengamanan TPS Polri sampai saat ini menyiapkan sejumlah 1.200 personil untuk disebar diseluruh wilayah Lotim,” tegasnya.
Kasdim 1615/ Lotim, Mayor Arifianto, menegaskan, siap membantu pemda dan Polri dalam melakukan pengalaman Pemilu 2019 diwilayah Kabupaten Lotim dalam pelaksanaan nya, Personil disebar disetiap wilayah sesuai dengan wilayah binaan.
“Stanbay on call personil Kodim bersama Pasukan Yonif 742/SWY dalam mengantispasi perkembangan situasi, dengan menggunakan Mako sebagi Posko,” ujarnya.
Sementara Kajari Selong,Tri Cahyo Hananto mengharapkan Netralitas para penyelenggara pemilu, agar tidak terkena tindak pidana. Berikan informasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar hingga tercipta suasana yang gembira pada saat pemilihan.
“Antisipasi serangan fajar, penghapusan tinta hingga dapat melakukan pencoblosan kembali di tempat lain,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Komentar