SKI l Lombok Timur-Sejumlah warga mengaku kesal dengan oknum anggota Pol.PP Lombok Timur yang bertugas di pintu masuk pendopo Bupati Lotim. Pasalnya petugas tersebut menolak dan tidak terima warga untuk mendaftarkan diri vaksin covid-19 di pendopo Bupati Lotim. Dengan alasan yang tidak masuk akal diberikan kepada warga, sehingga melakukan protes.
Seperti yang dialami Armadi,Warga Sembalun bersama dengan lima orang temannya yang datang jauh-jauh dari Sembalun untuk melakukan vaksin di pendopo Bupati Lotim, Senin (12|7). Namun setelah menyodorkan berkasnya berupa Foto Copy KTP ke petugas Pol.PP yang berjaga di pintu gerbang masuk pendopo Bupati Lotim ditolak.
Dengan alasan sudah penuh,sedangkan dirinya bersama lima orang temannya sejak pagi sudah berada di pendopo bupati Lotim untuk mendaftar vaksin.
” Petugas Pol.PP itu menolak berkas kami saat akan mendaftarkan untuk bisa mendapatkan vaksin hari ini,” terang Armadi.
Armadi juga melanjutkan penuturan dirinya hari Sabtu kemarin sudah datang ke pendopo Bupati Lotim juga untuk vaksin.Namun lagi-lagi petugas Pol.PP tidak terima berkasnya dengan alasan sudah penuh sehingga disuruh datang lagi hari Senin (hari ini,red) untuk mendaftar lagi.
” Kami datang hari Sabtu petugas tidak menerima dengan alasan sudah penuh, lalu hari ini kami datang petugas Pol.PP juga tidak terima berkas kami dengan malah menyuruh datang besok pagi (Selasa,red),” tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya,pihak desa menyuruh kami datang melakukan vaksin di kabupaten karena stok vaksin sudah habis di Sembalun. Sehingga kami datang tapi kenapa petugas Pol.PP tidak menerima berkas perdaftaran kami.
” Kalau ada di vaksin di Sembalun tidak mungkin kami datang jauh-jauh sampai Selong,tapi dua kali kami datang ditolak terus pendaftaran kami,” keluh Armadi.
Hal yang sama dialami,Sri Wahyuni,Warga Selong mengatakan kalau dirinya sudah mendaftarkan untuk vaksin, akan tapi karena masalah tensi darah yang naik sehingga harus tertunda pada hari Sabtu kemarin.
Kemudian dirinya datang lagi hari Senin ini,akan tapi tidak dikasih masuk oleh petugas Pol.PP meski telah menunjukkan blangko pendaftaran yang telah diisi dan di paraf petugas.
” Saya disuruh datang besok pagi (Selasa,red) sama petugas Pol.PP yang berjaga di pintu gerbang masuk,padahal saya sudah dafta hari Sabtu kemarin,” tegasnya.
“Kami heran kenapa kami tidak bisa daftar vaksin,tapi ada sejumlah warga yang lainnya bisa daftar dan dapat vaksin, karena kenal dan dekat dengan petugas,” keluh warga yang lainnya.
Kasat Pol.PP Lotim,H.Sudirman saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan mengkroscek kebenarannya, karena tidak boleh menolak warga yang mendaftarkan vaksin di selama masih warga negara republik indonesia ini.
” Besok kami cek biar jelas, alasan kenapa ditolak warga yang mendaftar vaksin,” tegasnya.
Ketua Satgas Covid-19 Lotim, HM.Juani Taofik yang juga Sekda Lotim saat konfirmasi masalah ini sampai berita ini diturunkan belum memberikan jawaban meski telah melakukan konfirmasi melalui chat watshapp pribadinya.(Sam).