SKI l Lombok Timur-Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur,Eko Rahardi mempersoalkan rumah dinas jabatan Bupati Lotim atau pendopo satu akan dijadikan sebagai tempat penginapan tamu MotoGP.
Sementara pada satu sisi banyak kamar penginapan di Lotim yang masih belum penuh terisi para tamu MotoGP. ” Kenapa harus rumah dinas jabatan Bupati Lotim dijadikan penginapan tamu MotoGP ini kita persoalkan,” tegas Eko Rahardi saat diminta tanggapannya,Selasa (15|3).
Ia mempertanyakan siapa yang memberikan masukan kepada Bupati mengenai penggunaan rumah dinas bupati sebagai tempat penginapan tamu MotoGP,apakah ini masukan dari Dinas Pariwisata ataukah Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim.
” Masak rumah dinas jabatan Bupati dijadikan penginapan tamu MotoGP yang benar saja,padahal kamar penginapan masih banyak belum terisi kenapa tidak diarahkan kesana saja para tamu tersebut,” pintanya.
Eko menyarankan kepada pemerintah daerah untuk tidak menggunakan rumah dinas jabatan bupati Lotim sebagai tempat penginapan tamu MotoGP,apalagi jumlahnya menurut informasi yang diperoleh cukup banyak menginap di pendopo Bupati Lotim.
Melainkan harus diarahkan ke penginapan yang masih belum terisi,karena rumah dinas jabatan Bupati sudah jelas peruntukkannya untuk tempat tinggal Bupati bersama dengan keluarganya selama menjabat.
” Jangan mengambil manfaat dengan semua mau dibisnskan sampai-sampai rumah dinas jabatan Bupati Lotim,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lotim,H.Mugni saat dikonfirmasi tidak banyak memberikan penjelasan dengan mengarahkan ke Kebag Umum dan Sekda Lotim mengenai rumah dinas jabatan Bupati dijadikan tempat penginapan tamu MotoGP.
” Silahkan ke pak Kabag Umum dan Sekda saja,” tegasnya.
Kemudian Kabag Umum Setdakab Lotim,M.Takdir saat dikonfirmasi justru diangkat oleh istrinya dengan mengatakan kalau bapak sedang sholat.
” Bapak sedang sholat nanti tiang sampaikan,” tandasnya.(Sam).
