SKI l Lombok Timur-Wakil Bupati Lombok Timur, H.Rumaksi SJ membuka secara resmi kegiatan Musabbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX tingkat Kabupaten Lotim. Dengan bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Islam Cendikia Sakra,Jumat sore (12|11).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Lotim mengatakan pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebagai momentum syiar dan dakwah untuk membumikan Al-Quran.
Begitu juga memberikan pemahaman kepada umat islam agar lebih memahami isi dan kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
” MTQ ini momentum syiar islam dan dakwah untuk membumikan Al-Qur’an,” tegasnya.
Menurutnya yang tidak boleh dilupakan adalah implementasi nilai-nilai ajaran Al-Quran dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Meski demikian tidaklah mudah akan tetap kita harus percaya selama yang dilakukan untuk kebaikan, Allah akan membantu kita semua. Apalagi saat ini kita sedang terus ikhtiar menghadapi covid-19.
” Pengalaman ajaran Al-Qur’an tidak hanya tidak hanya untuk menghadapi pandemi melainkan dalam berbagai kehidupan untuk kemajuan masyarakat dan menuju Lotim yang adil, sejahtera dan aman,” tegasnya.
Wabup juga sangat mengapresiasi prestasi qori-qoriah, hafiz-hafizah yang sudah mengharumkan nama kabupaten Lotim pada seleksi tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat Nasional di Maluku Utara.
Karena menilai prestasi tersebut merupakan gambaran pembinaan tilawatil Qur’an Lotim.
” Kami inginkan agar pembinaan dapat terus ditingkatkan demi mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang sudah dicapai,” tandasnya.
Pada kesempatan itu,Rumaksi menambahkan Pemkab Lotim merasa bersyukur karena MTQ dapat terlaksana pada situasi pandemi yang semakin mereda, dengan tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Apalagi kondisi tersebut didukung pula capaian vaksinasi yang sudah mencapai lebih dari 70 persen sebagai persyaratan minimal terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).
” Kami sampaikan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dan berkolaborasi, baik dari tenaga kesehatan, TNI- Polri, Pimpinan OPD hingga masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk melakukan vaksinasi,” ucapnya.(Sam).