SKI l Lombok Timur-Wakil Bupati LombokTimur,H.Rumaksi SJ membuka kegiatan literasi keuangan dan pelatihan UMKM bersama PT. Bank NTB Syariah dan Pengurus Cabang Muslimah Nahdlatul Ulama (MNU) di Ballroom kantor Bupati Lotim,Kamis (9/6).
Wakil Bupati dalam sambutannya literasi
keuangan penting sebagai keterampilan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan secara individu, perlindungan konsumen, peningkatan inklusi keuangan serta pemberdayaan masyarakat
Dengan menyebut indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 38,03 persen dan indeks keuangan sebesar 76,19 persen, terlebih jika melihat angka literasi keuangan syariah. Hal itu berdasar pada hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2019.
“Melihat literasi keuangan syariah yang hanya berada di angka 8,93 persen atau hanya 9 dari 100 orang dewasa yang mengenal produk keuangan syariah dengan baik,” ujarnya.
Oleh kerena itu,lanjutnya menilai kondisi itu belum dipahami oleh masyarakat umum, baik dari karakteristik produk maupun layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal.
Begitu juga mengenai perkembangan teknologi di sektor keuangan yang seharusnya dibarengi dengan peningkatan keterampilan dan kemampuan dalam mengelola keuangan, supaya masyarakat tidak terjebak dan tertipu hanya karena perbedaan sistem keuangan yang diterapkan.
“Kita sering mendengar ada saja masyarakat yang tergiur pada investasi bodong, terutama ibu-ibu banyak yang tergiur dan berhutang, mereka diiming-imingi keuntungan yang berlipat ganda yang akhirnya tertipu secara nyata,” ujarnya.
Wakil Bupati menambagkan kolaborasi antara MNU dan Bank NTB syariah sangat tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat.
Karena kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kinerja UMKM untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat adalah memberikan bantuan pinjaman modal kepada UMKM,karena jika diberikan secara cuma-cuma seringkali usahanya tidak berhasil,” tandasnya.(Sam).