Wakil Bupati Lotim Terima Penghargaan TPAKD Award

SKI l Lombok Timur-Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendapatkan prestasi melalui ‎Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Dengan mendapatkan TPAKD Award melalui Lotim berkembang.

Sementara penghargaan tersebut diserahkan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso kepada Wakil Bupati Lotim,H.Rumaksi SJ Pada Rapat Koordinasi Nasional TPAKD tahun 2021 yang berlangsung Kamis (16/12).

Lotim ‎menyabet penghargaan sebagai Kabupaten terbaik kategori inovasi program pengembangan akses keuangan di sektor peternakan. TPAKD Award diperuntukkan bagi Pemerintah Daerah yang berhasil mengimplementasikan program perluasan akses keuangan di daerah dengan sangat baik.

Sementara ‎Lotim meraih penghargaan ini berkat program Lombok Timur berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga (Lotim Berkembang) yang dicanangkan sejak 2020 lalu. Realisasi Lotim Berkembang sampai 16 Desember berhasil menjangkau 792 kelompok peternak dengan jumlah peserta yang realisasi pembelian sapi sebanyak 4.569 orang. ‎

Lotim menjadi satu dari tujuh kabupaten/ kota yang mendapatkan penghargaan yang dibagi dalam berbagai kategori tersebut. Selain Kabupaten/ kota TPAKD Award juga memberikan penghargaan kepada lima provinsi di lima kategori berbeda.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk lebih baik lagi ke depan, Dengan tentunya harus lebih optimistis ke depan, agar kita dapat melaksanakan tugas kita dengan lebih leluasa, dan memberikan manfaat yang lebih banyak kepada masyarakat.

” Sinergi dan kontribusi pemerintah daerah terus ditingkatkan agar program pemerintah pusat dan program lainnya tidak akan bisa berjalan tanpa adanya kerjasama yang baik,” ujarnya.

Sementara ‎Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menjelaskan Rakornas TPAKD merupakan salah satu wujud nyata kebersamaan mendukung pemulihan ekonomi pada masa pandemi.

” Kepada OJK, Bank Indonesia, seluruh Gubernur dan Bupati yang telah bersinergi dan menyamakan persepsi dalam pemulihan ekonomi nasional pada masa pandmi,” tandasnya.(Sam).