Wamen Pertanian Instruksi Selesaikan Permasalahan Pupuk di NTB

SKI| Lombok Tengah – Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono mengintruksikan agar permasalahan pupuk di Nusa Tenggara Barat segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Dimana, permasalahan pupuk yang sering terjadi terutama di harga, dimana HET pukuk yakni di angka 225.000 perkwintal, namun di pengecer menjual di atas HET yakni di angka 250.000 sampai dengan 300.000.

“Saya minta permasalahan itu diselesaikan hari ini, ini instruksi,” tegasnya Senin (6|1).

Selain itu juga, Ia menyampaikan harga pembelian dan Penjualan (HPP) gabah yang sebelumnya di angka 6000 naik menjadi 6.500.

Selain itu, dirinya menegaskan tidak ada lagi gabah atau beras impor untuk kebutuhan pangan, untuk itu dengan adanya penanaman padi Gamagora 7 tersebut yang bisa menghasilkan padi sekitar 12 Ton dalam 1 Hektar dapat memberikan dampak yang baik bagi Loteng umumnya di NTB.

“Kalau pendapatan padi nya segitu, kita usul agar semua menanam di NTB,”

“Bibit dan lainnya nanti kita kasih,” ujarnya.(Riki)