SKI| Lombok Tengah- Warga asal Desa Lajut Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah mengeluh akibat pelayanan yang buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya
Pada saat ditemui di rumahnya, Sri Wahyuni menceritakan perihal dirinya mengeluhkan pelayanan yang buruk di rumah sakit tersebut
Ia menjelaskan bahwa, hal tersebut berawal ketika dirinya hendak membawa cucunya Maheraskira (4,5) untuk melakukan khitanan di sana pada Sabtu (19|6). Namun sesampainya di ruang administrasi, para pegawai masih belum ada yang datang
“Saya kan datang sekitar jam 7 pagi, saya tunggu sampai jam 10 masih tidak ada yang datang disana,” Katanya pada Minggu (20|6)
Lanjut Sri, setelah menunggu hampir dua jam lebih, barulah datang seorang perawat yang piket disana, ketika hendak mengatakan untuk melakukan khitanan cucunya itu, perawat tersebut tidak meresponnya
“Saya tanya berulang kali, namun yang jaga disana cuek saja,” Ujarnya
Setelah bosen menunggu, Sri langsung menghampiri perawat tersebut dan bertanya apakah dokter sudah datang atau tidak? Namun dijawab oleh perawat itu bahwa dokter belum datang
“Iya mas, masak sampai jam 10 siang dokternya masih belum datang juga,” Keluhnya
Kemudian, perawat tersebut menjelaskan bahwa banyak proses yang dilakukan untuk melakukan khitanan seperti melakukan bius, Operasi, serta rawat inap dengan biaya hampir dua juta lebih
“Saya kan kaget mas, masa untuk khitanan saja sampai mengeluarkan biaya diatas 2 juta, selain itu juga dia menyuruh untuk membawa cucu saya khitanan ke klinik,” Ungkapnya
“Makannya saya jengkel dengan pelayanan RSUD itu mas,”
Ia pun berharap nantinya untuk pelayanan kepada masyarakat yang lain lebih baik, cukuplah ini yang terakhir
Sementara itu, Sampai diterbitkannya berita ini, Direktur RSUD Praya Muzakkir Langkir yang dikonfirmasi melalui Via Whatsapp masih belum memberikan jawaban (Riki)